Sunday, May 4, 2008

Sendu Rasa Seorang Lelaki

Jiwa terpukau panahan asmara,
Hati luluh diruntun kata,
Madahnya elok menikam rasa,,
Laraan tewas ria pesona.

Gemalai lembut halus tuturnya,
Layanan dihulur mencuit berahi,
Ayu wajah manis senyumnya,
Senyum terukir menglonglai sendi.

Hati memujuk sangsi dijiwa,
Jiwa berbekas dek panahan madah,
Silap aturan jiwa terseksa,
Lumrah hubungan terseksa indah.

Aduhai cinta usah menunggu,
Andai rangga pergi berlalu,
Bukan berpaling apatah ragu,
Cuma termanggu tidak terburu.

Bisik berkata ungkapan mesra,
Ikhlas kepada cinta menunggu,
Harap kiriman menjelas rasa,
Kepada hanya hati nan satu.


Sebuah jalinan bebas yang aku lontarkan mengikut drama yang tercerita dari gerak hati seseorang lalu aku simpulkan menerusi susunan kata khas buat cinta yang menunggu. Seperti yang aku tegaskan dalam entri sebelumnya, aku kurang berminat menyentuh soal peribadi rasa maka apa yang terhidang didepan mata kamu merupakan hasil cedokan rasa seorang teman yang berada dekat diantara dua jariku. Mengambil sikap untuk menjaga kerahsiaan mendorong namanya tidak ku sisip disini. Andai aku sisip jua pasti riaknya kaku lalu tunduk malu. Maka teringat aku akan rangsangan kata dari seorang teman, "kenapa engkau bersikap terlalu defensif, setiap kali engkau berlapik kata terutamanya tentang cinta pasti orang mampu merasa yang engkau sudah jatuh cinta pada si dia" Kesimpulan yang aku pelajari dari temanku itu, jangan sesekali kita menidakkan secara bersungguh-sungguh terhadap sesuatu provokasi kerna orang akan menaakul realitinya menerusi reaksi yang diberi. Maka bersikap bersahaja terhadap sebarang persoalan lebih afdhal andai kamu ingin kerahsiaanmu terjaga rapi. Reaksi yang defensif begini selalunya diberi oleh kelompok artis lebih-lebih lagi bila berdepan soalan provokasi kelompok wartawan yang mengejar cerita hangat dikaca televisi mahupun majalah. Contohnya, "kami hanya kawan, kawan baik, saya senang berkawan dengannya" Aku tersenyum sendiri. Benar aku sedang tersenyum!

2 comments:

SHAH, THE HELL'S FIREWOOD said...

Faizul,

been reading your blog about a month or so ago. guess what? your blog is just awesome!

sayang kamek sik ada chance nak baca on a daily basis due to time constraint.

anyways, keep on writing thought-provoking stuff okay? i have a great time reading them.

happy holidays, Zul. :-)

Joe Moktar said...

thanx shah, happy holidays 2 u 2!!kamek insan bruk belajar bah..